Sabtu, 23 Agustus 2014

TEMPE, PENAWAR PAHITNYA JAMU


Penggolongan Obat Tradisional

Jamu tergolong dalam obat tradisional, yaitu bahan atau ramuan bahan yang berupa bahan tumbuhan, hewan, mineral, sediaan sarian (galenik), atau campuran dari bahan tersebut yang secara turun-menurun telah digunakan untuk pengobatan berdasarkan pengalaman (Permenkes RI No.246/Menkes/Per/V/1990). 

Obat bahan alam yang ada di Indonesia saat dapat dikategorikan menjadi 3, yaitu jamu, obat herbal terstandar, dan fitofarmaka.


TEMPE, PENAWAR PAHITNYA JAMU




1.         Jamu (Empirical based herbalmedicine)

Jamu adalah obat tradisional yang disediakan secara tradisional, yang berisi seluruh bahan tanaman penyusun jamu tersebut, higienis (bebas cemaran) serta digunakan secara tradisional. Jamu telah digunakan secara turun-temurun, umumnya mengacu pada resep peninggalan leluhur. Bentuk jamu tidak memerlukan pembuktian ilmiah sampai dengan klinis, tetapi cukup dengan bukti empiris turun-temurun.

2.         Obat herbal terstandar (Scientificbased herbal medicine)

Adalah obat tradisional yang disajikan dari ekstrak atau penyarian bahan alam yang dapat berupa tanaman obat, binatang, maupun mineral. Prosesnya membutuhkan peralatan yang lebih kompleks dan mahal, tenaga kerja ahli / terampil, dan ditunjang dengan penelitian-penelitian pre-klinik (uji pada hewan) sesuai standar kandungan bahan berkhasiat, standar pembuatan ekstrak tanaman obat, standar pembuatan obat tradisional yang higienis, dan uji toksisitas akut maupun kronis.

3.         Fitofarmaka (Clinical basedherbal medicine)

Fitofarmaka adalah obat tradisional dari bahan alam yang dapat disetarakan dengan obat modern karena proses pembuatannya telah terstandar, ditunjang dengan bukti ilmiah hingga uji klinik pada manusia dengan kriteria memenuhi syarat ilmiah, protokol uji yang telah disetujui, pelaksana yang kompeten, memenuhi prinsip etika, tempat pelaksanaan uji memenuhi syarat.


Perkembangan Jamu

Jamu sudah dikenal masyarakat Indonesia sejak zaman dahulu. Beberapa buktinya dapat diketahui dari Prasasti Madhawapura dari jaman Majapahit dan cerita Mahakarmmawibhangga pada relief candi borobudur.

Penerimaan masyarakat akan jamu makin lama makin meningkat, baik di dalam maupun luar negeri. Hal ini didasari oleh pemikiran bahwa obat sintetik dan antibiotik lebih berbahaya daripada obat herbal (jamu). Fenomena ini dikenal dengan nama Gelombang Hijau Baru (New Green Wave). Meskipun demikian masih banyak di antara mereka yang mempertanyakan mutu, keamanan, dan manfaat obat tradisional (jamu). Untuk mengatasi hal itu Kementrian Kesehatan RI mengeluarkan Peraturan Menteri Kesehatan No. 03/MENKES/PER/2010 tentang Saintifikasi Jamu. Saintifikasi Jamu adalah pembuktian ilmiah jamu melalui penelitian berbasis pelayanan kesehatan.

Perkembangan jamu juga terlihat di institusi formal. Di institusi formal mulai diajarkan mengenai obat-obatan tradisional. Sebut saja misalnya di Politeknik Kesehatan Kemenkes Surakarta yang telah memiliki program studi D3 Jamu dan Universitas Airlangga Surabaya yang memiliki program studi D4 Pengobatan Tradisional. Tak hanya itu, 250 rumah sakit di Indonesia juga mendukung pengembangan pengobatan tradisional, herbal maupun alternatif. Hal ini sudah tampak misalnya di RSUD dr. Soetomo Surabaya. Ada juga museum jamu, cafe jamu, dan masih banyak lagi upaya untuk memperkenalkan dan mengembangkan jamu dari Indonesia.


TEMPE, PENAWAR PAHITNYA JAMU

Museum jamu  Nyonya Meneer Semarang Kaligawe



Jamu selalu pahit?

Jika seseorang ditanya tentang jamu, mungkin yang terlintas pertama kali adalah tentang rasanya yang pahit. Benarkah semua jamu pahit? Tidak. Ada juga jamu yang berasa asam, pedas, manis, atau asin. Beberapa jamu memang berasa pahit, misalnya jamu cekok dan jamu pahitan. Jamu pahitan berbahan utama sambiloto. Jamu ini tanpa pemanis, sebagai gantinya setelah meminumnya dilanjutkan dengan meminum sinom / kunir asam. Jamu pahit yang lain juga bisa terbuat dari kulit batang kina (Cinchona ledgeriana Moens) dan bunga tagetes (Tagetes erecta L.). Bunga tagetes ini pahit, sejuk, dan berbau khas. Tanaman ini berkhasiat sebagai antiradang, mengencerkan dahak, obat batuk, peluruh kencing (diuretik), dan memperbaiki gangguan pencernaan.


TEMPE, PENAWAR PAHITNYA JAMU




Pahitnya jamu, manisnya khasiat

Sensor pahit adalah sensor rasa yang paling sensitif. Hal ini dikaitkan dengan upaya tubuh dalam mencegah keracunan zat (umumnya zat berbahaya berasa pahit). Bagian lidah kita yang paling peka terhadap rasa pahit adalah pangkal lidah. Zat pahit akan menstimulasi reseptor pahit di daerah itu dengan membentuk ikatan intramolekuler dengan reseptor, atau melalui mekanisme non reseptor. Reseptor pahit di sini berupa reseptor G-coupled protein TAS2Rs (tastereceptors, type 2, atau T2Rs). Reseptor-reseptor pahit ini pada manusia tidak hanya terdapat di lidah (rongga mulut), tetapi juga di saluran pencernaan, sel neuroendokrin serta sel pada rongga pernafasan dan paru-paru.
Baik jamu dengan rasa asam, pedas, manis, asin, ataupun pahit mempunyai kegunaan tersendiri. Rasa pahit misalnya, berfungsi untuk menghilangkan panas dan lembab. Di antara kegunaan dari rasa pahit adalah sebagai berikut:
·      Beberapa zat pahit dapat membantu fungsi pencernaan dan merangsang nafsu makan.
Efek ini hanya dijumpai pada pasien dalam kondisi malnutrisi, cachexia, atau lemah (bukan pada pasien normal).
·      Rangsangan pahit di lidah dan lambung akan memicu sekresi asam lambung, pepsin dan gastrin, bersifat koleretik (menstimulasi produksi empedu oleh sel hati) dan kolagogum (menstimulasi pelepasan garam empedu) serta membantu fungsi pankreas. Beberapa penyakit kronis seperti rosacea, penyakit pada kantung empedu, asma dan eksim dihubungkan dengan rendahnya keasaman lambung.
·      Membantu penyerapan nutrisi dan menyeimbangkan flora normal usus.
·      Mengatasi gatal-gatal karena alergi makanan, kembung, sembelit, mual, dan kram perut.
·      Membantu detoksifikasi.
·      Mengurangi peradangan.
·      Membersihkan darah.
·      Meningkatkan energi dan fungsi kekebalan tubuh.
·      Menenangkan depresi.


Pilih tetap pahit atau tidak?

Tidak hanya Indonesia yang memiliki jamu; negara lain seperti Amerika Serikat, Cina, Korea, dan India juga. Namun, seharusnya Indonesia lebih dikenal dari mereka semua karena keanekaragaman biologiknya merupakan yang terbesar di dunia. Diakui atau tidak pahitnya jamu menjadi tantangan tersendiri bagi pemasarannya. Untuk meningkatkan penerimaan pasar, maka harus ada cara untuk meminimalisir / menghilangkan rasa pahit tersebut.


TEMPE, PENAWAR PAHITNYA JAMU

Permen kayu putih


Cara yang biasa ditempuh masyarakat sejauh ini adalah mencampur jamu dengan madu, minum sinom / kunir asam sesudah minum jamu yang pahit, mengulum permen kayu putih sesudah minum jamu (permen hijau berlapis gula pasir yang biasa ditemui pada penjual jamu rombong), atau ada pula yang mengulum es di lidah sebelum minum jamu yang pahit (agar lidah mati rasa). Yang sebaiknya dihindari adalah upaya menghilangkan rasa pahit dengan anggur obat (anggur kolesom). Anggur semacam ini sering dijumpai di rombong-rombong penjual jamu keliling (dan mungkin juga warung-warung jamu). Selain dianggap mampu menghilangkan pahit, minuman itu juga dapat menghangatkan tubuh. Namun jangan salah, anggur obat (anggur kolesom) ini haram. Proses pembuatannya sama dengan wine dan kadar alkoholnya di atas 5 persen. Dan yang terpenting adalah, anggur ini membuat mabuk jika diminum dalam dosis besar. Ingat ya, HARAM.

Di antara semua cara menghilangkan rasa pahit yang ada, penting juga untuk memperhatikan agar efek pengobatan yang diharapkan dari jamu pahit tersebut tidak terganggu / hilang. Hal ini bisa didapatkan jika reseptor pahit tetap terstimulasi atau interaksi senyawa aktif dengan reseptor pahit tidak terganggu. Stimulasi reseptor pahit berdasarkan pada ikatan elektrostatik antara senyawa aktif yang bermuatan positif dengan reseptor yang bermuatan negatif dan atau melalui ikatan hidrofobik dengan senyawa tidak bermuatan. Jika senyawa penghilang rasa pahit tersebut mampu berikatan dengan zat pahit yang bermuatan positif atau mengurangi muatan positif zat pahit yang terbentuk maka tidak cocok digunakan sebagai penawar pahitnya jamu. Sementara itu, pembuatan sediaan sirup hanya merubah persepsi pahit tanpa mengganggu reaksi intramolekular antara zat pahit dengan reseptor, sehingga tampak seperti pilihan tepat dalam mengatasi pahitnya jamu. Meski demikian, kecepatan rasa pahit dalam terdeteksi jauh melebihi rasa manis dan durasi rasa pahit bertahan lebih lama daripada rasa manis, asin, atau asam. Dengan demikian, upaya menutupi rasa pahit dengan rasa yang lain (rasa manis misalnya) membutuhkan “rasa lain” dalam jumlah yang jauh lebih besar.


Tempe, penawar pahit yang halal


TEMPE, PENAWAR PAHITNYA JAMU

Tempe

Gambar milik pribadi

Tempe ternyata mampu menghilangkan rasa pahit pada makanan dengan cara yang menakjubkan. Cukup makan sepotong tempe goreng setelah mengkonsumsi makanan atau minuman yang pahit maka rasa pahit tersebut akan hilang dalam sekejap. Makanan tradisional berbahan kacang kedelai ini merupakan hasil fermentasi dari jamur Rhizopus oligosporus. Sebagaimana jamu, tempe pun mulai dikenal di dunia. Tempe mengandung protein, lemak, serat, kalsium, fosfor, zat besi, tembaga, seng, mangan, inositol, magnesium, isoflavon, asam amino (18 jenis), asam oleat, asam linolenat, vitamin A, B1, B2, B6, B12 (sangat tinggi), C, D, E, K, antibiotik, antiracun, antioksidan, genestein, fitoestrogen, dan karoten. Banyak biji yang bisa menjadi bahan tempe, namun hanya tempe berbahan kedelai yang sering saya gunakan untuk menghilangkan rasa pahit dari apa yang saya konsumsi (saya lupa detailnya apa saja namun selalu berhasil).

Khasiat tempe sebagai penawar pahit saya dapatkan dari ibu. Bagaimana mekanismenya, kandungan apa yang dapat menghilangkan rasa pahit tersebut, serta apakah tempe berbahan non kedelai berkhasiat sama, dan apakah menghilangkan rasa pahit jamu dengan makan tempe dapat mengurangi efek pengobatan dari jamu tentu saja memerlukan penelitian lebih lanjut. Apabila ternyata tempe tidak mengurangi khasiat dari jamu, maka mengusung tempe sebagai teman minum jamu merupakan suatu ide yang baik. Tak hanya berkhasiat, halal, reaksinya cepat pula. Di zaman sekarang jamu-jamu diupayakan agar rasanya manis atau disukai, tetapi jika khasiatnya menjadi berkurang / hilang apalah artinya. Tempe dan jamu, keduanya merupakan kekayaan alam tradisional asli Indonesia yang perlu dilestarikan dan dikembangkan. Mengangkat keduanya secara bersamaan sama seperti pada peribahasa “Sekali Merengkuh Dayung, Dua Tiga Pulau Terlampaui”.


Referensi :

Http://biofarmaka.ipb.ac.id/brc-upt/brc-ukbb/bccs-collection/574-herbal-plants-collection-tagetes
Http://www.litbang.depkes.go.id/riset-jamu
Http://jamupoltekkessolo.wordpress.com
Http://blogkumantap.blogspot.com/2012/06/normal-0-false-false-false-en-us-x-none.html
Http://www.beritasatu.com/kesehatan/177435-250-rs-di-indonesia-siap-kembangkan-pengobatan-tradisional.html
Http://bukuqw.blogspot.com/2012/12/penawar-rasa-pahit.html
Http://www.republika.co.id/berita/shortlink/21549
Http://edwien.wordpress.com/
Http://health.detik.com/read/2013/01/03/072624/2131791/766/minuman-pahit-bisa-atasi-gangguan-perut--cegah-kenaikan-berat-badan
Http://farmasi.ugm.ac.id/mipto/review-penelitian-149-jamu-harus-pahit.html

Minggu, 17 Agustus 2014

INVESTASI SEHAT BERSAMA MAMA LIME


Apa investasi yang Anda lakukan di dalam hidup? Emas, tabungan, atau bentuk lain? Banyak orang sudah tidak asing melakukan investasi untuk pendidikan, keuangan, atau hari tua / masa pensiun. Namun sudahkah mereka melakukan investasi untuk kesehatannya?


Makan Buah dan Sayur, Investasi untuk Sehat



Kabar gembiranya adalah investasi kesehatan bisa kita lakukan dengan mudah. Cukup dengan makan buah dan sayur setiap hari kita bisa sehat lebih lama. Buah dan sayur kaya akan vitamin, mineral, fitokimia, dan serat yang penting untuk tubuh kita. Makanlah setiap hari sebelum Anda makan besar (makan nasi), bukan setelahnya seperti kebiasaan yang berlaku di barat.  Akan lebih baik lagi jika buah dan sayur ini dimakan sebagai makanan pertama setelah kita bangun pagi (di saat perut kosong).

Banyak penyakit bersumber dari perut, oleh karena itu memperhatikan apa yang kita makan menjadi penting. Salah satu nutrisi yang terdapat pada buah dan sayur adalah serat. Pola makan yang kurang serat bisa menyebabkan berbagai penyakit mulai dari sembelit, radang usus, divertikulosis, kanker saluran cerna, dan lain-lain. Pembuangan kotoran yang tidak lancar (BAB tidak lancar dan tidak rutin) menyebabkan racun-racun pada sisa makanan terperangkap di usus. Sisa makanan tersebut akan menjadi tempat berkembang-biaknya kuman di usus. Sementara itu, racun-racun di usus akibat sisa makanan yang terperangkap tadi akan diserap lagi oleh pembuluh darah dan diedarkan kembali ke seluruh tubuh. Inilah beberapa hal yang bisa menyebabkan penyakit akibat kekurangan serat.


Jangan buang kulitnya!

Serat pangan berasal dari tumbuhan, yaitu buah dan sayur. Mengkonsumsi keduanya dengan cukup dan rutin bisa menghindarkan kita dari berbagai penyakit. Ketika mengkonsumsi buah atau sayur biasanya orang mengupas kulitnya terlebih dahulu. Hal ini sangat disayangkan karena di dalam kulit-kulit itu juga terkandung zat gizi.

Contoh zat gizi di dalam kulit buah dan sayur antara lain:

Anggur      : mengandung serat (selulosa, quercetin, dan lain-lain), resveratrol, tanin, dan vitamin B kompleks.
Apel         :    mengandung fitokimia, flavonoid, pektin, dan serat (selulosa).
Pir            : mengandung serat (quercetin, dan lain-lain) dan flavonoid.
Mentimun : mengandung serat, vitamin A, asam folat, silika, magnesium, dan kalium.  

Resveratrol dan serat pada anggur banyak dijumpai di kulitnya. Resveratrol ini selain bisa membuat awet muda terutama juga berfungsi untuk mencegah penyakit jantung dan kanker. Serupa dengan itu, apel pun demikian. Kulit apel lebih banyak mengandung fitokimia dan flavonoid dibandingkan dengan dagingnya. Flavonoid merupakan salah satu antioksidan. Flavonoid dan fitokimia bermanfaat untuk mencegah kanker paru-paru dan menghambat kanker usus. Pir juga tak jauh beda, serat pada buah pir lebih banyak terdapat di kulitnya. Oleh karena itu, amat disayangkan jika kita makan buah dan sayur tanpa kulitnya.


Pastikan Kulit Aman untuk Dikonsumsi

Meskipun kulit buah dan sayur mengandung banyak manfaat, kita masih mempunyai satu PR sebelum mengkonsumsinya. Sudah amankah dia untuk dikonsumsi?

Seringkali penanaman sayur-sayuran dan buah-buahan melibatkan pestisida untuk menanggulangi serangan hama yang menyerangnya. Residu pestisida ini tidak hilang ketika buah dicuci dengan air saja. Keberadaannya dalam bahan pangan dapat menyebabkan keracunan, kanker, dan gangguan kesehatan lainnya. Beberapa orang memilih menghilangkan / mengupas / tidak memakan kulitnya untuk mengatasi hal ini. Anda pun bisa melakukannya, tetapi Anda akan kehilangan gizi-gizi yang terdapat pada kulit buah tadi. Kini ada Mama Lime Anti Bacteria sebagai solusinya. Cukup mencuci buah dan sayur dengan Mama Lime Anti Bacteria, buah dan sayur menjadi lebih aman untuk dikonsumsi. Buah-buahan seperti apel, pir, dan anggur; maupun sayur-sayuran seperti wortel, tomat, bayam, paprika, dan seledri bisa dicuci dengan Mama Lime.




Hanya 5 Menit per Hari untuk Sayur dan Buah yang Bersih

Sebelum makan sesuatu pastikan tangan, alat makan, dan makanan Anda bersih dari kuman. Cuci tangan Anda dengan Mama Lime Anti Bacteria sebelum memakan buah dan sayur. Jangan lupa untuk mencuci buah dan sayurnya juga ya! Dengan Mama Lime Anti Bacteria juga tentunya. Tidak lama kok, cukup 5 menit.

Caranya:
1.    Siapkan 2 wadah berisi air bersih.
2.    Wadah ke-1 diberi ½ sendok teh cairan Mama Lime Anti Bacteria, sedangkan wadah ke-2 hanya berisi air.
3.    Masukkan buah atau sayuran ke dalam wadah ke-1, lalu dicuci sambil diusap dengan tangan / sikat khusus (kira-kira 1,5 menit).
4. Bilas dengan memasukkannya ke dalam wadah ke-2, atau bisa juga menggunakan air yang mengalir. Hal ini bertujuan agar sisa Mama Lime hilang (kira-kira 1,5 menit).
5. Sayur dan buah siap untuk dikonsumsi (lama waktu konsumsi sekitar 2 menit).

Mama Lime Anti Bacteria bisa untuk mencuci tangan, alat makan, alat dapur, maupun buah dan sayur. Dengan formula baru Bioguard mampu membunuh bakteri hingga 99% sekaligus bisa menghilangkan residu pestisida pada buah dan sayuran. Pokoknya, membersihkan dengan total (Total clean). Tak perlu menggunakan banyak produk, cukup satu untuk semua kebutuhan Anda. Mama Lime Anti Bacteria melindungi dengan sempurna. Ada 2 varian dari Mama Lime Anti Bacteria, yaitu Mama Lime Anti Bacteria Lime (kemasan botol dan refill) dan Mama Lime Anti Bacteria Green Tea (kemasan botol dan refill). Pilih saja yang Anda suka.



Mama Lime is Total Clean, benar-benar sahabat ibu. Dengan Mama Lime Anti Bacteria mengkonsumsi buah dan sayur tak perlu was-was lagi. Was-was hilang, gizi makin tercukupi, penyakit pun menjauh. Manfaat buah dan sayur akan melindungi kita dari sembelit, kanker, jantung, stroke, dan berbagai penyakit lain.

Mari biasakan mengkonsumsi buah dan sayur yang cukup setiap hari!




Referensi :
Http://m.pesona.co.id/article/mobArticleDetail.aspx?mc=002&smc=001&ar=128

Minggu, 03 Agustus 2014

BerSeRi-LAH ANAK-ANAK INDONESIA

Anak-anak merupakan mutiara yang sangat berharga. Pribadi-pribadi yang sedang berada di masa keemasan untuk mulai dikenalkan dengan dirinya dan dunia luar.  Lugu, alami, dan berkutat dalam permainan. Dunia anak adalah dunia yang menyenangkan, dunia bermain. Kekontrasan ini menjadi tantangan ketika kita mencoba mendidik anak dengan cara-cara yang menekan dan tidak menyenangkan, keluar dari konteks permainan. Mereka akan stres, berontak, dan hasil yang baik pun tak akan tercapai.

Menjadikan anak-anak Indonesia BerSeRi (Bersih, sehat, dan mandiri) tentu tak lepas dari fitrah anak-anak tadi. Intinya, menyusupkan nilai-nilai karakter tersebut ke dalam permainan mereka. Tak harus mahal atau rumit, cukup gunakan kreativitas kita. Bila kreatif, hal ini bahkan bisa dilakukan tanpa biaya. Saya masih ingat dulu ketika kecil pernah melakukan permainan semacam ini dengan sepupu saya. Dia mengajak saya untuk beradu cepat memungut sampah daun. Siapa yang mendapat sampah daun terbanyak dan tercepat lalu memasukkannya ke dalam tempat sampah dialah pemenangnya. Tak ada hadiah sebenarnya, hadiahnya adalah perasaan sebagai pemenang (juara). Kesampingkan perasaan jijik, karena kita bisa mencuci tangan setelahnya. Pengalaman lain saya alami bersama adik. Jarak umur kami sangat jauh, jadi di saat ia masih bayi saya sudah besar. Kala itu saya mengajaknya bermain terowongan. Permainan ini dibuat dengan menyusun beberapa bantal hingga membentuk terowongan, lalu kami lewat di bawahnya. Ia sangat menyukainya. Anda bisa melakukan banyak hal lain sesuai kreativitas Anda, bahan-bahan/alat-alat yang tersedia, dan minat serta sifat si anak.

Di masa saya kecil banyak sekali permainan yang mendukung anak tumbuh BerSeRi. Sebut saja engklek, egrang, dakon, bentengan, petak umpet, gobag sodor, lompat tali, ular naga, hula hoop, bongkar pasang, layang-layang, main boneka bersama, rumah-rumahan, guru dan murid, dokter dan pasien, masak-masakan, polisi dan pencuri, lempar tangkap bola, dan sebagainya. Tiap permainan membawa nilai pendidikan karakter tersendiri. Permainan yang melibatkan lebih dari satu orang melatih mereka untuk bisa bekerja sama, toleransi, bersosialisasi, menerima kekalahan, menjadi pemimpin, menyadari peran masing-masing pemain (sebagai pemimpin, bawahan, kiper, polisi, pencuri, dan lain-lain), berempati, bersiasat (mengatur strategi), melatih kecerdasan emosi, sportivitas, dan lain-lain. Permainan yang melibatkan fisik bisa meningkatkan kecerdasan kinestetik dan fleksibilitas tulang, melatih koordinasi, membuat anak menjadi tangguh, sehat, aktif, inisiatif, tangkas, dan kuat. Permainan yang dilakukan di luar ruangan membuat fisik anak kuat terhadap perubahan alam (panas dan hujan).  Dengan bermain bersama orang lain, mereka belajar untuk berinteraksi, berhubungan dengan teman yang sifatnya berbeda-beda. Mereka belajar untuk menjadi anak yang baik sehingga bisa diterima dan disukai teman-temannya. Mereka belajar untuk hidup bersih, karena jika dirinya kotor , jorok, dan bau dia akan dijauhi teman-temannya / teman-temannya dapat terganggu, mungkin juga akan disertai ejekan dari teman-temannya. Ketika dia salah/berbuat buruk, ada teman-teman yang mengingatkannya (ada kontrol sosial secara alami dari teman-temannya). Di samping itu, dia akan sehat secara emosi/mental. Manusia adalah makhluk sosial, berkumpul dan bermain bersama teman membuat emosi/mental sehat sehingga mendukung fisik yang sehat.

Belajar melalui permainan bersifat otomatis. Mereka tidak sadar telah belajar, namun nilai-nilai itu akan tertanam dalam dirinya. Suasana otak yang rileks membuka masuknya informasi sebanyak-banyaknya ke dalam otak. Ketika hal itu berulang akhirnya akan menjadi kebiasaan dan kemudian puncaknya akan menjadi karakter. Intinya adalah memilih jenis permainan yang tepat dan teman bermain yang tepat. Pilih teman bermain yang berkarakter baik tentunya agar bisa menularkan sifat-sifat dan sikap-sikap yang baik terhadap anak.

Permainan yang ada dewasa ini kurang mendukung ke arah itu. Sebut saja game, PS, media sosial, smartphone/tablet, laptop, dan sebagainya; membuat anak menjadi lebih individualis, berada dalam dunianya sendiri, kurang tanggap terhadap lingkungan, apatis, emosional, kecanduan, bahkan mudah mengakses hal-hal yang belum layak dikonsumsinya. Permainan semacam itu seringkali dimainkan seorang diri dan tidak membutuhkan/hanya membutuhkan sedikit gerak sehingga tubuh menjadi kurang sehat.

Upaya untuk mendukung anak Indonesia BerSeRi ini tak lengkap rasanya tanpa adanya keteladanan dan kepercayaan. Ini kunci yang sangat penting terutama untuk memupuk kemandirian. Secara alami anak-anak suka mencoba dan membantu, namun seringkali orangtua/orang dewasa melarang mereka karena tidak mempercayainya dan tidak menyukai hasil pekerjaan/bantuan mereka. Pekerjaan itu akan dikritik dan kembali diambil alih oleh orang dewasa, anak-anak tidak boleh ikut serta/membantu. Hal semacam ini membuat anak tak mau membantu lagi. Izinkan mereka, beri apresiasi, dan tetap awasi keamanannya. Mencelanya bisa membunuh kreativitas dan inisiatifnya untuk membantu atau melakukannya sendiri. Tunjukkan cara yang benar untuk melakukannya tanpa harus memarahi, menghina, atau melarang mereka. Libatkan mereka untuk membantu aktivitas Anda sehari-hari, namun tetap dengan cara yang menyenangkan. Keteladanan dari orangtua/orang dewasa membantu memudahkan kita dalam mengarahkan si anak. Anak membutuhkan model untuk dicontoh, selain itu mereka juga membutuhkan sosok yang berintegritas. Jika kita menyuruh anak namun kita sendiri tidak melakukannya maka ia akan sulit untuk mematuhinya.


Yah, mendidik anak memang seperti mengukir di atas batu. Merupakan tantangan tersendiri untuk mencari cara yang paling tepat untuk membuat anak-anak Indonesia makin BerSeRi. 

Rabu, 05 Februari 2014

POTENSI BESAR DI BALIK SARAPAN SEHAT

Suasana kelas heboh, Kris sangat pucat. Ia merintih memegangi perutnya, mengabaikan pelajaran. Rupanya ia belum sarapan. Banyak orang suka meninggalkan sarapan sedang sisanya hanya sarapan bergizi rendah. Prestasi menurun, sulit menerima pelajaran, dan sulit mengendalikan emosi adalah sebagian akibat dari melewatkan sarapan.
Kala tidur malam asupan makan kita terhenti sedangkan organ-organ tubuh kita terus bekerja, sehingga gula darah menurun. Saat bangun kita membutuhkan tambahan energi dari sarapan agar otak dan tubuh bisa beraktivitas penuh.
Sarapan terbaik mengandung karbohidrat kompleks, lemak sehat, tinggi protein dan serat, cukup vitamin dan mineral, serta indeks glikemiknya rendah. Makanlah 1 jam setelah bangun tidur, awali dengan buah/jus buah+ampasnya. Saat 1-2 jam hendak olahraga makanlah sedikit. Baru dilanjutkan ½-2 jam setelahnya agar tidak hipoglikemia. Makanlah secukupnya dengan tenang. Contoh sarapan sehat adalah sepiring nasi merah dengan telur dadar dan irisan tomat/daun selada.
Sarapan penting untuk membentuk pribadi yang sehat, aktif, dan cerdas. Salah memilih sarapan membuat mudah capek, mengantuk, loyo, masalah berat badan, dan aneka penyakit. Sebaliknya, sarapan sehat berfungsi sebagai sumber energi dan nutrisi; menstabilkan kadar gula darah, meningkatkan metabolisme, imunitas, dan kemampuan otak; serta mencegah diabetes tipe 2, jantung, maag, dan sebagainya.
Sarapan sangat penting, maka jangan pernah meninggalkannya!
http://tulisandininuris.blogspot.com/2014/02/potensi-besar-di-balik-sarapan-sehat.html