Senin, 27 Juni 2011




Anda ditimpa kesulitan hidup? Tidak semangat?
Anda tidak sendiri, ingatlah bahwa Allah Maha Dekat. Segera beli buku "Allah Sang Maha Dekat" dan rasakan bahwa semangat hidup dan harapan Anda akan tumbuh setelah membacanya, Insya Allah.

Buku ini berisi tentang kisah-kisah nyata orang lain yang telah berhasil melalui kesulitan hidup mereka. Tak ada yang tak mungkin bagi Allah, maka...JANGAN PERNAH BERPUTUS ASA.

Info buku:
Penulis: Dini Nuris Nuraini
Penerbit: Mizania (Grup Mizan)
Tebal: 219 halaman
Dapatkan di toko-toko buku terdekat di kota Anda atau telepon ke distributor Mizan: (022)7815500
Website Mizan: www.mizan.com

Istri atau Pelacur?

Sejak Nur kuliah di semester 5, dia sudah sibuk mencari jodoh. Salah satu pengalaman yang dibaginya adalah tentang kenalannya dari kolom biro jodoh di Koran.

Saat itu Nur membaca nama seseorang di koran. Pada data yang tertulis tercantum pula nomer hp pria tersebut. Tak seperti pria-pria yang dimuat sebelumnya, pria ini memakai nomer hp pribadi. Jadi orang ini mencari jodoh sendiri, tidak melalui biro jodoh. Membaca kriteria yang dicari, Nur ingin mencoba. Namun, data pencari jodoh tersebut tidak lengkap, umumnya tidak diketahui.

“Tidak apalah, nanti juga bisa tanya langsung melalui hp-nya,” pikir Nur.
Nomer-nomer hp pun dipencet, berharap siapa tahu mereka berjodoh. Ketika pesan balasan masuk, jantungnya serasa copot. Dia tertegun seakan-akan sulit bernafas.

“Nama saya Edy, umur 50 tahun, tinggal di kota X, di pesantren Y. Tinggi 170 cm, berat badan 60 kg, kulit putih. Kalau kamu mau dengan saya kamu datang saja ke kota X, saya akan nikahi siri kamu. Setiap bulan kamu datang ke sini untuk melayani saya, saya akan beri kamu nafkah 200 ribu.”

“Astaghfirullaahaladhiim….50 tahun? Nikah siri? 200 ribu? Yaelah uang 200 ribu sebulan dapat apa buat rumah tangga? Mana harus mendatangi pula. Benar-benar mirip wanita panggilan. Terus diambil apanya coba laki-laki seperti itu?”, batin Nur.

Nur berusaha membalas SMS tersebut baik-baik.
“Maaf Pak, saya tidak bersedia. Silakan Bapak cari yang seumuran dengan Bapak dan mau seperti itu.”

Nur geleng-geleng kepala, dia kan masih berumur dua puluhan tahun. Mimpi apa kenalan dengan orang seperti itu. Pakai membawa-bawa pesantren pula, membuat jelek nama pesantren.

Beberapa hari kemudian Edy SMS lagi.
“Apa Miss V mu sudah laku?”, tulisnya.

“Ya Allah kurang ajar banget orang ini, pengen kucakar rasanya. Kalau orang Jawa bilang bikin muntab (mengatakan membuat marah besar). Nggak sopan banget gitu loh,” hati Nur memanas.

“Maaf pak, tolong jangan ganggu saya. Terimakasih,” balas Nur.
Syukurlah Edy error itu tidak SMS lagi. Beruntung keganjilan itu diketahui sejak awal, sehingga akibat buruknya tidak berlarut-larut. Dunia maya memang penuh dengan hal-hal yang tidak diketahui dan seringkali mengejutkan, namun setiap peristiwa adalah pelajaran hidup. Selalu belajar dari masa lalu untuk masa depan yang lebih baik.




Bagi yang ingin ikut lomba ini, ini link-nya:

http://putrilan9it.multiply.com/journal/item/196